"Wangi Amis dan Wangi Bunga"
"Sering berada di pasar ikan, badan menjadi wangi amis ikan. Sering berada di taman bunga, badan menjadi wangi bunga." Pepatah ini menggemakan betapa besarnya pengaruh lingkungan di sekitar kehidupan kita.
Orang selalu akan belajar. Seumur hidupnya. Baik langsung maupun tidak langsung, lingkungan di sekitar kehidupannya memberikan pengaruh yang tidak kecil bagi pembentukan pribadinya. Betapa berbahagia dan indahnya jika situasi lingkungan dipenuhi inspirasi menyejukkan dan "wangi" bak taman bunga. Lingkungan di mana setiap orang yang ada di dalamnya menjadi "wangi bunga". Tidak selalu ini terjadi, tetapi bukan berarti tidak ada.
Orang juga mengajar. Baik langsung maupun tidak langsung. Bukan saja menghirup inspirasi dan menangkap impresi, orang juga berekspresi. Betapa berbahagianya orang yang memiliki hikmat. Tetap tersadar, melakukan orientasi dan aksi untuk memilah dan memilih dengan jernih dengan tidak terperangkap dalam pengaruh buruk lingkungan yang mendesaknya.
"Wangi amis dan wangi bunga" di manakah kita berada? Ke manakah kita melangkah?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar